Bubar Cileduk
Tanpa terasa, setahun sudah berlalu ...Alhamdulillah tahun ini kami masih bisa berkumpul bersama secara lengkap tak kurang satu orang pun, termasuk si Tembong yang dulu absen kali ini bisa berkumpul. Terhitung sudah ke 2 kalinya kami ngadain bubar di Cileduk setelah tahun lalu kami sempat juga ngadain event yang sama.
Sekarang si Jim dan Dewi sudah resmi jadi pasangan sejati...ciieeee.. selamat buat elo berdua Bro and Sis.
Karena satu dan lain hal kami baru bisa jalan ke Cileduk jam 4:30. Terus terang aku dan Ling sempet nervous juga lha wong panitianya aku tapi malah aku yang telat. Perjalanan dari Cimone ke Cileduk memang tida memakan waktu lama tapi karena di buru waktu jadi terasa lama sekali. Udah gitu sepanjang jalan ke arah Cileduk ramai sekali jadi aku tidak bisa cepat sampai ditujuan. Tapi akhir sekitar jam 5:15 aku dan Ling sampai di tujuan. Dengan sigap kuturunkan hidangan yang aku bawa.
Kulihat Helda, Jim, Poer, Mama dan Dewi sedang sibuk menyiapkan hidangan berbuka puasa. Sementara seperti biasa rombongan Cilandak selalu telat.
Di event ini aku dan Ling kebagian bawa cocktail dan sate. Di Cimone deket kompleks perumahan kami ada penjual sate yang menurut kita sih sampe sekarang adalah sate Madura yang paling enak untuk daerah Tangerang. Yah ..ini sih relatif dan menurut pendapat kita aja....tapi biasanya sih iya ... :).
Suprise buat kami ternyata hidangan yang tersaji diluar dugaan, banyak sekali. Ada cumi asin belado, Sate ayam, sate kambing, gudeg, sambel goreng kentang, dan menu favoritenya Ling oseng oseng daging cabe ijo, dengan pelepas dahaga es kelapa + alpukat dan cocktail buatan Ling.
Tanpa terasa waktu adzan magrib terdengar, tanpa di komando kami menyerbu teh manis yang disediakan. Nggak lupa risol favorite yang terasa nikmat di cocol pake saos sambal dicampur kecap......wuih..nyumi sekali. Ditengah riuhnya kami berbuka rombongan Cilandak tiba, aha...... kumplit lah sudah. Nyokap, Simbok, CiLis, mas Gun, Botak, Vira dan Fajar meraka langsung berbaur bersama kami. Terasa sekali suasana kekeluargaan yang kental diantara kami.
Setelah dirasa cukup menikmati menu pembuka, kami menunaikan ibadah sholat Magrib bersama. Cukup sulit rasanya untuk menghabiskan makanan sebanyak itu sekaligus. Es kelapa + alpukat dan Coctail adalah yang paling diburu untuk melegakan rasa dahaga setelah seharian.
Suasana canda ria yang berlangsung cukup meriah tidak terasa hingga hari mulai malam. Dan kamipun harus berpamitan satu demi satu.
Terima kasih buat Papa, Mama, Helda, Pada, Jim, Dewi yang mau repot selalu jadi tempat pada acara seperti ini. Semoga ditahun yang akan datang masih akan ada lagi...
Marhaban ya Ramadhan.....
Me and Ling.